Pergerakan Kepemilikan Saham Aneka Tambang Tbk. Agustus - September 2025
📊 Struktur Kepemilikan Saham
Total saham tercatat: 240.307.647 lot
Market Cap: Rp 76,4 triliun
Papan: Utama
Ritel Investor (Individual Lokal):
Agustus: 23,54% → September: 23,69% (+0,15%)
Artinya ada sedikit peningkatan kepemilikan investor ritel lokal
Hidden Big Player:
Agustus: 76,46% → September: 76,31% (-0,15%)
Tidak ada kepemilikan tunggal di atas 5%, struktur masih sangat tersebar.
🔎 Perubahan Utama
📉 Penurunan
Asuransi Lokal: -695.996 lot (-0,83%)
Dapen Lokal: -234.753 lot (-0,28%)
Reksadana Lokal: -549.744 lot (-0,65%)
Sekuritas Lokal: -8.823 lot (-0,01%)
Yayasan Lokal: -56.730 lot (-0,07%)
➡️ Terlihat investor institusi lokal cenderung mengurangi kepemilikan.
📈 Kenaikan
Korporat Lokal: +136.011 lot (+0,16%)
Individu Lokal: +130.386 lot (+0,15%)
Bank Asing: +1.394.488 lot (+1,67%)
Reksadana Asing: +984.527 lot (+1,18%)
➡️ Sinyal masuknya dana asing, terutama lewat bank dan reksadana asing
🌍 Komposisi Lokal vs Asing
Agustus 2025:
Lokal: 41%
Asing: 59%
September 2025:
Lokal: 39,48%
Asing: 60,52%
➡️ Terjadi peningkatan dominasi asing (naik +1,52%) seiring turunnya porsi kepemilikan lokal.
📌 Kesimpulan Analisis
Ritel Lokal meningkat tipis → ada minat investor kecil menambah posisi.
Institusi Lokal melepas → asuransi, dapen, reksadana lokal melakukan profit taking.
Asing semakin dominan → terutama bank dan reksadana asing masuk cukup besar.
Kepemilikan sangat tersebar (tidak ada satu pihak dengan >5%).
Hidden Big Player stabil di kisaran 76% → mengindikasikan masih ada pihak besar yang menyebar kepemilikannya.
🟢 Outlook
Positif jangka menengah: karena dana asing masuk, biasanya menunjukkan sentimen optimis pada komoditas nikel/emas (produk utama ANTM).
Potensi volatilitas: karena investor lokal terutama institusi melakukan distribusi, bisa menekan harga dalam jangka pendek.
Level psikologis: selama kepemilikan asing naik dan ritel stabil, saham cenderung bertahan bullish.
Disclaimer:
Seluruh informasi dalam laporan/analisa ini disajikan hanya sebagai bahan referensi dan edukasi. Informasi tidak dimaksudkan sebagai ajakan, saran, maupun
rekomendasi untuk membeli atau menjual saham maupun instrumen keuangan lainnya. Penulis dan penyaji informasi tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi
yang diambil berdasarkan informasi ini. Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor
